TINJAUAN TETANG
ILMU BUDAYA DASAR
-
Mahasiswa
yang telah dapat mata kuliah ini diharapkan memperlihatkan :
a.
Minat
dan kebiasaan menyelidiki apa yang terjadi di sekitarnya dan diluar
lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa.
b.
Kesadaran
dan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai
tersebut untuk dirinya sendiri.
c.
Kerelaan
memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya.
d.
Keberanian
moral.
-
Tujuan
khusus Ilmu Budaya Dasar sebagai mata kuliah dasar umum :
1.
Berjiwa
Pancasila
2.
Taqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3.
Memiliki
wawasan komprehensif dan pendekatan integral
4.
Memiliki
wawasan budaya yang luas
-
Ilmu
Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
-
Prof.Dr.Harsya
Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga
kelompok besar, yaitu :
ü
Ilmu-ilmu
alamiah (natural science) : mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam lam semesta.
ü
Ilmu-ilmu
sosial (social science) : mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antar manusia.
ü
Pengetahuan
budaya (the humanities) : memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang
bersifat manusiawi.
-
Tujuan
ilmu budaya dasar : semata-mata
sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta
kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut
orang lain dan alam sekitarnya maupun yng menyangkut dirinya sendiri.
-
Ruang
lingkup Ilmu Budaya Dasar :
a.
Berbagai
aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan
budaya
b.
Hakekat
manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya
dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
ORIENTASI
NILAI BUDAYA
-
Dalam
ilmu eksakta :
·
manusia
dipandang sebagai kumpulan dan partikel-partikel atom yang membentuk
jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia).
·
Manusia
merupakan makhluk biologis yang yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia
(ilmu biologi).
·
Manusia
merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama
lain dan merupakan kumpulan dai energi (ilmu fisika).
-
Dalam
ilmu sosial , manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau
selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu
ekomoni), makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk
yang ingin selalu mempunyai kekuasaan (politik) makhluk yang berbudaya dan
sebagainya.
-
Manusia
terdiri dari 4 unsur yang terkait :
a.
Jasad,
dapat menempati rang dan waktu.
b.
Hayat,
yang ditantai dengan gerak
c.
Ruh,
memahami suatu kebenaran, tempat lahirnya suatu kebudayaan
d.
Nafas,
kesadaran tentang diri sendiri
-
Manusia
sebagai suatu kepribadian mengandung 3 unsur, antara lain :
·
Id,
struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak
·
Ego,
sadar akan tuntutan lingkungan luar, dan mngatur tingkah laku, dan mengatur
tingkah laku sehingga dorongan instingtual id dapat dipuaskan dengan cara yang
dapat diterima.
·
Super
ego, struktur kepribadian paling akhir, muncul kira-kira pada sia 5 tahun dan
berbentuk dari lingkungan eksternal.
-
Hakekat
manusia :
Ø
Makhluk
ciptaan Tuhan yang berdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Ø
Makhluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Ø
Mahkluk
biokultural, yaitu makhluk hayati dan budayawi.
Ø
Makhluk
ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan
martabat karena mampuan bekerja dan berkarya.
KEBUDAYAAN
-
Pengertian
Kebudayaan secara umum adalah segala
sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk
mengolah tahan atau tempat tinggalnya.
-
Sistem
nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga sistem
kebudayaan secara terperinci :
a.
Sistem
ideologi, etika, norma, adat istiadat, pengaturan hukum
b.
sistem
sosial, meliputi hubungan dan kegiatan sosial didalam masyarakat
c.
sistem
teknologi, segala perhatian serta penggunaannya.
-
Unsur-unsur
kebudayaan (C. Kluckhohn dalam karyanya berjudul ‘Universal categories of
culture) :
1.
Sistem
religi
2.
Sistem
organisasi kemasyarakatan/ homo socius
3.
Sistem
pengetahuan/homo sapiens
4.
Sistem
mata pencaharian hidup/homo economicus
5.
Sistem
teknologi dan peralatan/homo faber
6.
Bahasa/homo
languens
7.
Kesenian/homo
aesteticus
-
Wujud
kebudayaan menurut dimensi wujudnya :
1.
Kompleks
gagasan, konsep, dan fikiran manusia
2.
Kompleks
aktivitas
3.
Wujud
sebagai benda
KEINDAHAN
-
Nilai
estetik
a.
“kemampuan
yang dipercaya ada pada sesuatu benda untuk memuaskan suatu keinginan manusia.
Sifat dari sesuatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau sesuatu golongan.”-Dictionary of sociologi and related
sciences
b.
Nilai
ekstrinsik adalah sifat baik dari satu benda sebagai alat atau sarana untuk
sesuatu hal lainnya(instrumental/contributory value), yakni nilai yang bersifat
sebagai alat membantu.
c.
Nilai
instrinsik adalah sifat baik dai benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu
tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
-
Kontemplasi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
-
Ekstansi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati
sesuatu yang indah.
-
Berikut
ini adalah alasan/motivasi dan tujuan para seniman menciptakan keindahan :
1.
Tata
nilai yang telah usang
2.
Kemerosotan
zaman
3.
Penderitaan
manusia
4.
Keagungan
Tuhan
-
The
Liang Gie dalam buku Garis Besar Estetik menjelaskan bahwa dalam mencipta seni
ada dua teory yaitu teori Obyektif yang di dukung oleh Plato, Hegel, Bernard
Bocanquat, sedangkan teori Subyektif oleh Henry Home, Earlof
Shaffesbury, dan Edmund Burke.
1.
Teory
Obyektif adalah keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah
sifat (kualita) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan,
terlepas dari orang mengamatinya.
2.
Teory
subyektif adalah ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak
ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.
-
Teori
Perimbangantentang keindahan bangsa Yunani Kuno dulu dipahami pula dalam arti
yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan
angka-angka. Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat
dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka.
-
Teori
perimbangan berlaku dari abad ke-5 hingga ke-17 selama 22 abad. Teori tersebut
runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam
seni. Bagi merkea keindahan hanyalah kesan yang subyektif sifatnya.
-
Teori
psikologis
·
Berdasarkan
psikoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan
keinginan-keinginan bawah sadar dari seorang seniman. Sednangkan karya seninya
itu bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan keluar dari keinginan-keinginan
itu.
·
Teori
lain tentang sumber seni adalah teori ppermainan dikembangkan oleh :
1.
Freedrick
schiler (1757-1805) : asal mula seni
adalah dorongan batin untuk bermain-main yang ada di dalam diri seseorang.
2.
Herbert
spencer (1820-1903) : permainan itu
berperan mencegah kemampuan-kemampuan mental manusia menganggur dan kemudian
menciut karena sia-siakan
·
Teori
penandaan (signification theori) : Memandang seni sebagai suatu lambang atau
tanda dari perasaan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar