Kamis, 25 Juni 2015

Ilmu Budaya Dasar



TINJAUAN TETANG ILMU BUDAYA DASAR
-          Mahasiswa yang telah dapat mata kuliah ini diharapkan memperlihatkan       :
a.       Minat dan kebiasaan menyelidiki apa yang terjadi di sekitarnya dan diluar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa.
b.      Kesadaran dan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
c.       Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya.
d.      Keberanian moral.
-          Tujuan khusus Ilmu Budaya Dasar sebagai mata kuliah dasar umum  :
1.      Berjiwa Pancasila
2.      Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3.      Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral
4.      Memiliki wawasan budaya yang luas
-          Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
-          Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga kelompok besar, yaitu      :
ü  Ilmu-ilmu alamiah (natural science) : mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam lam semesta.
ü  Ilmu-ilmu sosial (social science) : mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
ü  Pengetahuan budaya (the humanities) : memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
-          Tujuan ilmu budaya dasar       : semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yng menyangkut dirinya sendiri.
-          Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar      :
a.       Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya
b.      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.

ORIENTASI NILAI BUDAYA
-          Dalam ilmu eksakta     :
·         manusia dipandang sebagai kumpulan dan partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia).
·         Manusia merupakan makhluk biologis yang yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (ilmu biologi).
·         Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dai energi (ilmu fisika).
-          Dalam ilmu sosial , manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu ekomoni), makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang ingin selalu mempunyai kekuasaan (politik) makhluk yang berbudaya dan sebagainya.
-          Manusia terdiri dari 4 unsur yang terkait          :
a.       Jasad, dapat menempati rang dan waktu.
b.      Hayat, yang ditantai dengan gerak
c.       Ruh, memahami suatu kebenaran, tempat lahirnya suatu kebudayaan
d.      Nafas, kesadaran tentang diri sendiri
-          Manusia sebagai suatu kepribadian mengandung 3 unsur, antara lain  :
·         Id, struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak
·         Ego, sadar akan tuntutan lingkungan luar, dan mngatur tingkah laku, dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingtual id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima.
·         Super ego, struktur kepribadian paling akhir, muncul kira-kira pada sia 5 tahun dan berbentuk dari lingkungan eksternal.
-          Hakekat manusia         :
Ø  Makhluk ciptaan Tuhan yang berdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Ø  Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Ø  Mahkluk biokultural, yaitu makhluk hayati dan budayawi.
Ø  Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena mampuan bekerja dan berkarya.

KEBUDAYAAN
-          Pengertian Kebudayaan secara umum adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tahan atau tempat tinggalnya.
-          Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga sistem kebudayaan secara terperinci         :
a.       Sistem ideologi, etika, norma, adat istiadat, pengaturan hukum
b.      sistem sosial, meliputi hubungan dan kegiatan sosial didalam masyarakat
c.       sistem teknologi, segala perhatian serta penggunaannya.
-          Unsur-unsur kebudayaan (C. Kluckhohn dalam karyanya berjudul ‘Universal categories of culture) :
1.      Sistem religi
2.      Sistem organisasi kemasyarakatan/ homo socius
3.      Sistem pengetahuan/homo sapiens
4.      Sistem mata pencaharian hidup/homo economicus
5.      Sistem teknologi dan peralatan/homo faber
6.      Bahasa/homo languens
7.      Kesenian/homo aesteticus
-          Wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya          :
1.      Kompleks gagasan, konsep, dan fikiran manusia
2.      Kompleks aktivitas
3.      Wujud sebagai benda

KEINDAHAN
-          Nilai estetik
a.       “kemampuan yang dipercaya ada pada sesuatu benda untuk memuaskan suatu keinginan manusia. Sifat dari sesuatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau sesuatu  golongan.”-Dictionary of sociologi and related sciences
b.      Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari satu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya(instrumental/contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat membantu.
c.       Nilai instrinsik adalah sifat baik dai benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
-          Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
-          Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
-          Berikut ini adalah alasan/motivasi dan tujuan para seniman menciptakan keindahan  :
1.      Tata nilai yang telah usang
2.      Kemerosotan zaman
3.      Penderitaan manusia
4.      Keagungan Tuhan
-          The Liang Gie dalam buku Garis Besar Estetik menjelaskan bahwa dalam mencipta seni ada dua teory yaitu teori Obyektif yang di dukung oleh Plato, Hegel, Bernard Bocanquat, sedangkan teori Subyektif oleh Henry Home, Earlof Shaffesbury, dan Edmund Burke.
1.      Teory Obyektif adalah keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualita) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang mengamatinya.
2.      Teory subyektif adalah ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.
-          Teori Perimbangantentang keindahan bangsa Yunani Kuno dulu dipahami pula dalam arti yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka.
-          Teori perimbangan berlaku dari abad ke-5 hingga ke-17 selama 22 abad. Teori tersebut runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam seni. Bagi merkea keindahan hanyalah kesan yang subyektif sifatnya.
-          Teori psikologis
·         Berdasarkan psikoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seorang seniman. Sednangkan karya seninya itu bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.
·         Teori lain tentang sumber seni adalah teori ppermainan dikembangkan oleh         :
1.      Freedrick schiler (1757-1805) : asal mula seni adalah dorongan batin untuk bermain-main yang ada di dalam diri seseorang.
2.      Herbert spencer (1820-1903)   : permainan itu berperan mencegah kemampuan-kemampuan mental manusia menganggur dan kemudian menciut karena sia-siakan
·         Teori penandaan (signification theori) : Memandang seni sebagai suatu lambang atau tanda dari perasaan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar