A.
E-office
Kantor elektronik, atau e-office,
adalah istilah yang diciptakan untuk menutupi meningkatnya penggunaan komputer
berbasis teknologi informasi untuk pekerjaan kantor, terutama di tahun 1980-an.
Itu adalah kata kunci pemasaran pada saat itu, tapi sekarang tidak begitu
banyak digunakan karena semua kantor modern adalah kantor elektronik. Istilah
muncul jauh lebih awal dalam nama komputer LEO (Lyons Electronic Office), yang
pertama kali menjalankan aplikasi bisnis pada tahun 1951 di Inggris. Proses
yang sedang berlangsung yang menyebabkan e-officeadopsi adalah
penghapusan kertas dan membuat sebagian besar dari kantor komunikasi
elektronik. Definisi kantor elektronik tidak tepat, dan itu mungkin berupa :
- pengenalan komputer pribadi yang menjalankan aplikasi perangkat lunak perkantoran, seperti pengolah kata, atau interkoneksi komputer kantor menggunakan jaringan area lokal (LAN),atau ke sentralisasi fungsi kantor melalui aplikasi web.
Pengenalan e-office meningkatkan
akurasi dan efisiensi organisasi dan dengan demikian meningkatkan tingkat
layanan mereka, sementara secara teoritis menurunkan biaya dan secara drastis
mengurangi konsumsi kertas. Banyak dokumen masih sedang dicetak dan diedarkan
di atas kertas, bagaimanapun, terutama orang-orang yang membutuhkan tanda
tangan.
B.
Perancangan
Aplikasi E-Office
Sebelum melakukan pembangunan
aplikasi, langkah awal yang disusun adalah membuat rancangan sistem
e-office. Tahapan penyusunan rancangan e-office adalah sebagai berikut ;
a.
Penyusunan analisa kebutuhan pengguna.
b.
Penyusunan analisa kebutuhan minimum sistem (Minimum Requirement)
c.
Penyusunan konsep basisdata
d.
Pembuatan arsitektur aplikasi.
Analisa kebutuhan e-office digunakan
untuk mengetahui data dan pendukung dalam pembuatan aplikasi e-office. Analisa
juga dilakukan untuk mengetahui kondisi ideal yang harus dipenuhi agar
pembuatan aplikasi e-office sesuai dengan tujuan. Konsep E-office yang
diterapkan dianalisa berdasarkan ketersediaan data dan informasi. Konsep portal
intranet harus dapat mengakomodir data yang tersedia dan dibutuhkan user.
Dianalisa juga dampak penggunaan data tertentu terhadap efiseinsi proses dalam
aplikasi. Berikut adalah hasil analisa kebutuhan dari pengguna ;
a.
Menyediakan kemudahan dalam
melakukan komunikasi dan kordinasi pekerjaan di internal.
b.
Menyediakan fasilitas untuk
menampilkan berita internal, pengumuman, artikel
dan
kebijakan yang terintegrasi dengan website pusat.
c.
Menyediakan fasilitas untuk
mempermudah pembuatan dan pengiriman undangan
dan
memo dinas.
d.
Menyediakan fasilitas untuk
pengiriman electronic mail (email) yang terintegrasi
dengan
mail server.
e.
Meningkatkan efisiensi kerja dengan
penerapan Online Document yang
mendukung
konsep paperless.
f.
Mampu berfungsi sebagai media center
yang dapat di kelola dengan mudah untuk
menyimpan
data sebagai berikut:
·
Laporan Litbang
·
Standar Pedoman Manual
·
Jurnal
·
Makalah
·
Media (audio, video dan gallery)
·
Software (update antivirus dan
driver)
g.
Menyediakan fasilitas forum sebagai
media silaturahmi dan kordinasi yang dapat
meningkatkan
suasana kondusif dan kekeluargaan di lingkungan internal kantor
pemerintahan
daerah.
h.
Menyediakan fasilitas untuk menarik
user internal tetap nyaman menggunakan
aplikasi
e-office seperti personal agenda, chatting, shoutbox, notification, dsb.
i.
Menyediakan fasilitas admin panel
untuk manajemen data dan kebijakan
Aplikasi
e-office.
C.
Implikasi EOoffice
Setelah melalui
proses perancangan aplikasi e-office, maka
proses selanjutnya adalah pembuatan aplikasi. Pembuatan
aplikasi dilakukan dengan cara pemrograman terstuktur dengan pemanfaatan database.
Untuk media komunikasi dalam aplikasi e-office
ini, digunakan mail server yang telah
dibangun, maka aplikasi e-office telah memiliki
platform yang akan digunakan untuk
berkomunikasi antar pengguna. Aplikasi e-office
terdiri dari beberapa modul sebagai fasilitas
pendukung kegiatan perkantoran.
D.
Tujuan
Implementasi E-Office
Tujuan Pegembangan aplikasi E-Office
pada kantor pemerintahan daerah adalah untuk menciptakan sistem yang mampu
mengakomdasi pekerjaan-pekerjaan terkair dan sasaran pegawai, serta mendukung
proses pengembangan e-office.
E.
Manfaat
Implementasi E-Office
Dengan di kembangkan nya aplikasi
e-office pada kantor pemrintahan daerah, proses dokumentasi dari tiap surat
yang keluar dan penetapan sasaran kerja pegawai setiap bulan, serta
atribut-atribut yang dipakai pada kedua fitur tersebut dapat dengan mudah di
dokumentasi serta ditelusuri. Selain itu manfaat yang didapat dari pengembangan
aplikasi e-office adalah memudahkan pengelolaan tugas dari setiap surat yang
masuk serta pengelolaan sasaran kerja pegawai tiap bulannya.
F.
Implementasi
Aplikasi E-Office Pusjatan (Puslitbang Jalan dan Jembatan) di Kementrian
Pekerjaan Umum.
1.
Perancangan
dan Pembuatan aplikasi E-Office Pusjatan
Perancangan
aplikasi dilakukan dengan cara pemrograman terstuktur dengan pemanfaatan
database. Untuk media komunikasi dalam aplikasi e-office ini, digunakan
mail server Pusjatan, yang telah dibangun
menggunakan platform Zimbra. Setelah mail server terbangun,
maka aplikasi e-office Pusjatan telah
memiliki platform yang akan digunakan untuk berkomunikasi
antar pengguna. Aplikasi e-office Pusjatan
terdiri dari beberapa modul sebagai fasilitas pendukung kegiatan
perkantoran di Pusjatan. Aplikasi e-office Pusjatan dapat
diakses melalui jaringan intranet/internet dengan autentifikasi
oleh database di server.
Aplikasi
ini menggunakan database MySQL. Konsep database yang
digunakan menyesuaikan tipe basis data yang telah digunakan oleh
Website Pusjatan. Setelah dianalisa konsep yang digunakan cukup
sederhana, dikarenakan tidak melibatkan data lainnya diluar data yang dimiliki
oleh Pusjatan. Berdasarkan Analisa kebutuhan sistem pembuatan aplikasi
e-office, didapatkan kebutuhan sistem meliputi:
a.
Perangkat lunak pengembangan aplikasi.
Software
Development PHP versi 5.0. Menggunakan web
server Apache 2.2.11. Menggunakan Content
Management System (CMS) Joomla versi 1.5.17
dengan pertimbangan keamanan, fleksibilitas dan kemudahan
admin untuk melakukan pengelolaan dan pengembangan jika diperlukan.
b.Perangkat
lunak pengembangan database
Database
My SQL 5.0.
c.Sistem
minimum instalasi dan konfigurasi aplikasi di sisi pengguna.
Operating
System Windows. Ram 256 Mb. Terinstal Browser (IE, Mozilla, Opera,dsb).Telah
melakukan Join Domain Setelah mengetahui hasil dari analisa kebutuhan, kemudian
akan dilakukan pembuatan rancangan atau desain aplikasi e-office Pusjatan.
Pembuatan desain dibagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu
a)
Pembuatan Arsitektur/Site Map
Site Map aplikasi e-office Pusjatan menggambarkan struktur fasilitas,
data dan informasi yang terdapat di dalam aplikasi. Berikut adalah site map
aplikasi e-office Pusjatan.
Gambar
2. Aristektur Aplikasi E-Office
b)
Pembuatan Desain Programming
Pembuatan
desain programming dilakukan untuk mengetahui
struktur data serta konsep programming yang digunakan.
Pembuatan desain programming juga untuk mempermudah
programmer menganalisa efektifitas dari code yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi.
c)
Pembuatan Desain Database
Desain
database meliputi pembuatan ERD (Entity
Relationship Diagram) dan normalisasi tabel.
Pembuatan desain derancang agar tidak
terjadi redudancy dan replikasi data,
sedang ERD digunakan untuk menganalisa hubungan antar tabel,
sehingga didapatkan suatu database yang handal.
d)
Pembuatan Desain Antarmuka
(interface)
Pembuatan
desain antarmuka bertujuan untuk memberikan
gambaran tentang letak dan tampilan antar
fasilitas-fasilitas yang terdapat pada laman aplikasi e-office Pusjatan.
Setelah
melakukan perancangan maka berikut adalah antarmuka halaman utama dari aplikasi
e-office Pusjatan. Di halaman depan terdapat seluruh menu yang
menyediakan fasilitas pendukung dari e-office yang dapat digunakan oleh
pegawai untuk bertukar informasi serta dapat berinteraksi dengan pegawai
lainnya.
Gambar
3. Antarmuka Halaman Utama Aplikasi E-Office
Setelah
halaman utama adapun beberapa modul yang dapat digunakan oleh pegawai untuk
memperlanjar pekerjaan atau mempermudah pekerjaan kantor pegawai pusjatan
sebagai berikut :
- Modul Aplikasi Undangan adalah modul yang berfungsi untuk menyampaikan undangan di internal Pusjatan. Contohnya misalkan untuk mengirimkan undangan meeting ke beberapa divisi yang berbeda di kantor pusjatan.
Gambar 4. Antarmuka Modul Undangan
- Modul Disposisi adalah modul yang berfungsi untuk pendistribusian dokumen dari pegawai ke pegawai lainnya dan tersimpan dalam satu sumber server. Contoh nya pendistribusian dokumen antara bawahan ke atasan.
Gambar
5. Antarmuka Modul Disposisi
- Modul Memo Dinas adalah modul yang berfungsi untuk pembuatan konsep memo dinas yang akan dibuat oleh bawahan kepada atasan, yang nantinya setelah disetujui, memo dinas tersebut akan didistribusikan ke pegawai atau unit yang dituju.
Gambar
6. Antarmuka Modul Memo Dinas
- Modul Data Center adalah modul yang digunakan dimana modul ini dipergunakan sebagai media sharing dokumen-dokumen litbang yang dimiliki Pusjatan agar dapat dipergunakan oleh seluruh pengguna e- office. Contohnya seluruh pengguna e-office dapat melihat (mendowload) dokumen dari pengguna lain yang sudah di upload ke modul data center.
Gambar
7. Antarmuka Modul Data Center
- Modul Image Gallery adalah dipergunakan sebagai media sharing terkait foto-foto yang dimiliki Pusjatan.
Gambar
8. Antarmuka Modul Image Gallery
- Modul file media adalah dimana modul dipergunakan sebagai media sharing audio dan video yang dimiliki Pusjatan, agar dapat dipergunakan oleh seluruh pengguna e-office.
Gambar
9. Antarmuka Modul File Media
- Modul software adalah dimana modul dipergunakan sebagai media sharing perangkat lunak yang dimiliki Pusjatan, agar dapat dipergunakan oleh seluruh pengguna e-office.
Gambar
10. Antarmuka Modul Software
- Modul Risalah, adalah modul dipergunakan sebagai media sharing risalah rapat yang dimiliki Pusjatan, agar dapat dipergunakan oleh seluruh pengguna e-office.
Gambar
11. Antarmuka Modul Risalah
- Modul List IP Address adalah modul yang dipergunakan sebagai monitoring terhadap nomor IP (Internet Protocol) yang dimiliki oleh pengguna yang terkoneksi di jaringan Pusjatan.
Gambar
12. Antarmuka Modul List Ip Address
- Modul Phone Book dari aplikasi e-office Pusjatan. Fasilitas ini mempermudah untuk mencari nomor telepon dari pengguna e-office Pusjatan.
Gambar
13. Antarmuka Modul Phone Book
- Modul Agenda adalah agenda dari aplikasi e-office Pusjatan. modul ini dipergunakan Sebagai agenda ataupun kalender yang menginformasikan setiap acara di Pusjatan.
Gambar
14. Antarmuka Modul Agenda
2.
Implikasi
implementasi Aplikasi E-Office Pusjatan.
Penerapan
aplikasi e-office di kantor pemerintah daerah pada umumnya dan Pusjatan
pada khususnya tidaklah mudah. Selain faktor teknis hal terbesar dalam
penerapan sistem ini adalah faktor budaya kerja. Merubah cara kerja Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dari sistem manual ke sistem elektronik membutuhkan banyak
penyesuaian. Pusjatan melakukan sosialisasi hingga pelatihan berkali-kali dalam
kurun waktu 2008 hingga 2012. Transformasi tata kerja yang diingkan baru
tercapai pada tahun 2012, dimana aplikasi e-office dipergunakan oleh
seluruh pegawai di Pusjatan secara penuh.
Setelah
keberhasilan penerapan e-office secara penuh di Pusjatan, maka dilakukan
sebuah pendekatan evaluasi terkait implikasi penerapan e- office terhadap
beberapa indikator.
Tabel
berikut menunjukan bagaimana aplikasi e-office Pusjatan dapat meningkat
efektifitas dan efisiensi kegiatan perkantoran di Pusjatan.
No
|
Indikator
|
Sebelum E- office
|
Sesudah E-office
|
Keterangan
|
1
|
Pembelian ATK
|
100%
|
75%
|
ATK dapat dihemat sebesar 25%
|
2
|
Kecepatan Transfer Dokumen
|
1-5 Hari
|
1-12 Jam
|
Respon time maksimal 12 jam
|
3
|
Kurir Dokumen
|
8 Orang
|
Tidak Ada
|
E-office tidak memerlukan kurir dokumen
|
4
|
Kecepatan Pengambilan Keputusan
|
1-5 Hari
|
1-12 Jam
|
Semakin cepat dokumen terkirim,
semakin cepat keputusan akan diambil
|
5
|
Tempat Penyimpanan Dokumen
|
Ruangan 5×5 m2
|
Storage 1Tb
|
Dokumen tersimpan dalam bentuk
elektronik
|
Tabel
1. Indikator Kinerja Implementasi E-office di Pusjatan
Kesimpulan : implementasi aplikasi e-office
terbukti sangat membantu dalam mempercepat proses bisnis perkantoran.
Sumber :
http://rizkyisninda.blog.binusian.org/51/
Cek Link Kita gan
BalasHapuskOMPUTERKIT