Kebijakan dan Kondisi Ekonomi Indonesia pada Perkembangan sistem Ekonomi Internasional
Unknown
Januari 21, 2016
0 Comments
Sistem
ekonomi yang berkembang pasca Perang Dunia II adalah liberalisme dan
sosialis-komunisme, dimana kedua sistem inilah yang dijadikan landasan kinerja
pembangunan ekonomi bangsa eropa, Asia, dan Afrika yang rusak akibat perang.
Perkembangan
perekonomian di Indonesai sebagai danmpak dari berakhirnya perang Dunia II
Ø Pada
awal kemerdekaan (1945-1950) sistem ekonomi di Indonesia adalah upaya untuk
melakkukan perubahan dari sistem ekonomi kolonial ke ekonomi nasional.
Indonesia dalam kurun waktu tahun 1945-1949 keadaan politik dan ekonomi
Indonesia masih sangat kacau dikarenakan Indonesia belum seutuhnya merdeka dan
laju inflasi sangatlah tinggi disebabkan karena berdasarkan mata uang Jepang
dan mata uang NICA yang tak terkendali, serta blokade ekonomi dan Belanda.
Upaya untuk mengatasi masalah ekonomi
Indonesia yang masih mengalami kegagalan, seperti:
a. Dilakukan
Konferensi Ekonomi
b. Pinjaman
Nasional
c. hubungan
dagang melalui BTC (Banking and Trading Corporation)
d. mengeluarkan
ORI
e. mendirikan
Bank Indonesia rasionalisme
f.
kasimo plan
Kegagalan upaya membentuk sistem ekonomi
Nasional disebabkan karena saat itu fokus pemerintah adalah untuk memberantas
berbagai pergolakan yang muncul di dalam negeri, belum lagi ditambah usaha
Balanda yang masih ingin menguasai Indonesia sehingga rakyat masih berjuang
untuk mempertahankan kemerdekaan.
Ø Sistem
ekonomi nasional Indonesia pada tahun 1950-1959 adalah sistem Liberalisme.
Sistem liberalisme bisa
tertanam dengan kuat di Indonesia karena Belanda sebagai negara yang menganut
liberalisme pernah berkuasa atas Indonesia.
Landasan kinerja politik dan ekonomi
liberalisme berdampak pada tidak stabilnya politik. Hal ini disebabkan karena
tiap kabinet memiliki masa kerja yang sangat singkat yang disertai dengan
program yang selalu berganti menyebabkan kebijakan pemerintah untuk mengatasi
masalah ekonomi selalu gagal.
Kegagalan liberalisme diterapkan di
Indonesia menyebabkan muncul sikap anti kolonialisme dan imperialisme.
Ø Sistem
ekonomi nasional Indonesia pada tahun 1959-1969 adalah sistem Sosialisme.
Pemerintahan Indonesia periode 1959-1969
menggunakan sistem sosialisme sebagai landasan kinerja pemerintahan dan dasar
kehidupan ekonomi serta politik Indonesia pasca kegagalan liberalisme.
Pada periode 1959-1965 pemerintahan
Indonesia memperkuat sikap anti kolonialisme dan imperialisme dengan
mengeluarkan Manipol (Manifestasi Politik) dan USDEK (UUD’45, Sosialisme
Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia). Manipol
merupakan dokumen yang berisi tentang pokok dan program umum Revolusi
Indonesia.
Pembangunan ekonomi Indonesia baru mulai
dilaksanakan sejak tahun 1961-1969 dengan dilakukannya program pembangunan
nasional sistem berencana dirasakan kehidupan masyarakat mulai membaik dan
sejahtera.
Berbagai langkah telah dilakukan dan
dikeluarkan oleh Presiden Soekarno guna menanggulangi masalah ekonomi masa ini
yaitu Deklarasi Ekonomi (DEKON) tetapi upaya inipun gagal karena bantuan dana
dari IMF tidak juga dicairkan sebab Indonesia melakukan aksi DWIKORA. Keadaan Indonesia
pun semakin diperparah dengan adanya pemberontakan PKI sehingga keadaan ekonomi
Indonesia selama Orde Lama tidak mengalami kemajuan yang signifikan.
Presiden Soekarno mengembangkan dan
menerapkan sistem ekonomi terpimpin di Indonesia yang dipengaruhi gagasan dan
pemikiran komunisme untuk menciptakan sosialisme versi Indonesia. Sementara itu,
sistem ekonomi liberalisme seperti dilakukan IMF ternyata sangat mempengaruhi
kehidupan ekonomi Indonesia.
Sistem ekonomi komunisme di Uni soviet
mempengaruhi sistem dan pembangunan ekonomi di Indonesia pasca perang dunia ke
II. Pemerintah orde lama ingin agar Indonesia terwujud sebuah masyarakat
sosialis dan ini ditempuh dengan cara mengatasi atau melampaui feodalisme tanpa
melalui kapitalisme sehingga hasilnya Indonesia mengalami kegagalan.
Ø Indonesia
masa Orde Baru (1969-1998)
Sistem ekonomi Indonesia masa Orde baru
tidak apat terlepas dari pengaruh sistem ekonomi kapitalisme (sistem ekonomi
yang mengandalkan kekuatan, dinamika pasar dan kapital (uang) sebagai motor
penggeraknya). Sistem tersebut terlihat dari adanya upaya penyusunan REPELITA,
tahapan pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang sampai tinggal landas.
Selama orde baru pembangunan hanya
diarahkan demi pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan aspek sosial dan budaya
masyarakat sehingga menimbulkan kerugian pada berbagai aspek kehidupan. Atas nama
pembangunan banyak tanah yang dirampas, hutan yang ditebang, dan modal hanya
bertumpuk pada segelintir orang yang dekat dengan kekuasaan.
IMF dan Bank Dunia menjadi mitra
pembangunan yang penting bagi Indonesia. Kedua badan tersebut pada awalnya
bertugas secara berkala mengatur agar pinjaman dapat dikembalikan oleh negara
pengutang tetapi mereka tidak mengotrol dan mempengaruhi pengambilan keputusan
ekonomi dan politik sebuah negara.
Tapi sejak tahun 1980 kedua badan tersebut
memperoleh kekuasaan yang tidak terbatas sehingga mereka dapat mendikte negara
untuk mengubah tata perekonomiannya kalau mau menerima bantuan IMF dan Bank
Dunia. Sejak saat itu dimulailaj era neoliberalisme yang sama sekali tidak
memberikan ruang bagi campur tangan negara dalam mengatur dan mengelola
perekonomian semua diserahkan pada mekanisme pasar. Karena perubahan ini maka
memberikan dampak bagi Indonesia IMF dan Bank Dunia semakin mendikte Indonesia
seiring dengan meningkatnya utang luar negeri Indonesia dehingga tahun 1998 mengalami
keruntuhan ekonomi.
Tahun 1998 perekonomian Indonesia
dikendalikan oleh IMF dan Bank Dunia. Hal ini terlihat dengan adanya
privatisasi BUMN serta perusahaan milik negara lainnya, adanya kebijakan IMF
dan Bank Dunia yang diikuti kebijakan ekonomi yang dijalanan di Indonesia
sangat merugikan rakyat Indonesia.
Jumlah pengaruh langsung dari perekonomian
dunia akibat perang dunia II yang mempengaruhi sistem pembangunan perekonomian
di Indonesia sampai saat ini yaitu sistem kapitalisme dan neoliberalisme.
Sumber:
http://sejarah-interaktif.blogspot.co.id/2011/11/perkembangan-sistem-ekonomi.html