Jumat, 08 Januari 2016

Fungsi koperasi, perbandingan 2 negara berkembang.



A.    Peranan koperasi dalam bidang ekonomi, pendidikan dan sosial
a.       Peran Koperasi dalam Bidang Ekonomi
Kita dapat melihat peran koperasi dalam perekonomian Indonesia, diantaranya yaitu :
1.      kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor,
2.      penyedia lapangan kerja yang terbesar,
3.      pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat,
4.      pencipta pasar baru dan sumber inovasi
5.      sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor. Peran koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang.

b.      Peran Koperasi dalam Bidang Pendidikan
Di bidang Pendidikan.Koperasi dapat dijadikan pembelajaran bagi siswa sekolah.Praktik hidup bermasyarakat dapat dipelajari di dalam Koperasi yang merupakan bagian kecil dari kehidupan bermasyarakat di negara demokrasi ini.
Seperti mempelajari apa saja yang dilakukan menjadi anggota koperasi, atau mempelajari pembahasan-pembahasan tentang koperasi dari sejarah hingga cara perhitngan-perrhitungan dana pada koperasi.

c.       Peranan Koperasi dalam Bidang Sosial
1.      Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dalam membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik
2.      Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial yang bersifat demokratis, melindungi hak dan kewajiban setiap orang
3.      Mendorong terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram dan damai.

B.      KOPERASI NEGARA BERKEMBANG DI INDIA

Gerakan Koperasi di India dimulai dengan mendirikan koperasi kredit untuk memungkinkan produsen kecil melanjutkan usahanya. Hal itu disebabkan karena pengusaha kecil selalu menjadi korban lintah darat yang meminjamkan modal dengan bunga yang sangat tinggi. Koperasi Kredit di India menggunakan sistem Raiffeisen, namun ada sedikit perbedaan. Jika Raiffeisen meminjamkan dana untuk aktivitas produksi, koperasi kredit di India meminjamkan dana untuk berbagai tujuan agar para anggotanya tidak menjadi korban rentenir. Sejarah koperasi kredit dimulai pada abad ke-19. Ketika Jerman dilanda krisis ekonomi karena badai salju yang melanda seluruh negeri. Para petani tak dapat bekerja karena banyak tanaman tak menghasilkan. Penduduk pun kelaparan. Situasi ini dimanfaatkan oleh orang-orang berduit. Mereka memberikan pinjaman kepada penduduk dengan bunga yang sangat tinggi. Sehingga banyak orang terjerat hutang. Oleh karena tidak mampu membayar hutang, maka sisa harta benda mereka pun disita oleh lintah darat.
Kemudian tidak lama berselang, terjadi Revolusi Industri. Pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manusia diambil alih oleh mesin-mesin. Banyak pekerja terkena PHK. Jerman dilanda masalah pengangguran secara besar-besaran.Melihat kondisi ini wali kota Flammersfield, Friedrich Wilhelm Raiffeisen merasa prihatin dan ingin menolong kaum miskin. Ia mengundang orang-orang kaya untuk menggalang bantuan. Ia berhasil mengumpulkan uang dan roti, kemudian dibagikan kepada kaum miskin. Ternyata derma tak memecahkan masalah kemiskinan. Sebab kemiskinan adalah akibat dari cara berpikir yang keliru. Penggunaan uang tak terkontrol dan tak sedikit penerima derma memboroskan uangnya agar dapat segera minta derma lagi. Akhirnya, para dermawan tak lagi berminat membantu kaum miskin. Raiffeisen tak putus asa. Ia mengambil cara lain untuk menjawab soal kemiskinan ini. Ia mengumpulkan roti dari pabrik-pabrik roti di Jerman untuk dibagi-bagikan kepada para buruh dan petani miskin. Namun usaha ini pun tak menyelesaikan masalah. Hari ini diberi roti, besok sudah habis, begitu seterusnya.
Berdasar pengalaman itu, Raiffeisen berkesimpulan: “kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri. Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian meminjamkan kepada sesama mereka juga. Pinjaman harus digunakan untuk tujuan yang produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan pinjaman adalah watak si peminjam.”Untuk mewujudkan impian tersebutlah Raiffeisen bersama kaum buruh dan petani miskin akhirnya membentuk koperasi bernama Credit Union (CU) artinya, kumpulan orang-orang yang saling percaya. Credit Union yang dibangun oleh Raiffeisen, petani miskin dan kaum buruh berkembang pesat di Jerman, bahkan kini telah menyebar ke seluruh dunia. Prinsip-prinsip ditanamkan oleh Friedrich Wilhelm Raiffeisen (1818-1883). Gagasan Credit Union pertama kali  dari pemikiran Friedrich Wilhelm Raiffeisen sebagai Walikota beberapa daerah pedesaan di Jerman, dimana ketika itu terjadi kelaparan besar menimpa kehidupan mereka. Sehingga, sebagai bentuk dedikasi dalam hidupnya Ia mendirikan  suatu perkreditan masyarakat bagi penduduk asli. Terdorong oleh rasa kasih antar sesama manusia dan pengalaman  Raiffeisen dapat menjadi petunjuk untuk diikuti sebagai kerja credit union itu sendiri. Prinsip-prinsip yang ditanamkan adalah tabungan anggota, pembagian pendapatan diperoleh dari usaha anggota melalui sistem credit union, memiliki para staf/pegawai yang terpilih dan mengembangkan adanya tabungan sukarela sesuatu yang dahsyat sebagai peninggalan Raiffeisen.
Demikian pula halnya mengenai jangka waktu pinjaman. Raifffeisen meminjamkan uang hanya untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Koperasi Kredit di India ada pula yang berbentung sebagai Koperasi Lumbung. Uang pangkalnya dapat dibayar baik berupa uang maupun padi. Sedangkan iurannya harus berupa padi. Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga dan perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah, kesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor india berjumlah AS$69,18 miliar, sedangkan impor sekitar AS$89,33 miliar.
NCUI (National Cooperative Union of India) merupakan organisasi utama yang mewakili seluruh gerakan koperasi di India yang di dirikan tahun 1979. Gerakan Koperasi di India berawal dari pertanian dan sektor sekutu. Tindakan masyarakat koperasi kredit pertama di Undang-undangkan di tahun 1904. Hal tersebut diadakan untuk pembentukan pos pendaftaran koperasi masyarakat untuk berbagai keperluan dan audit. Di bawah  Montague - Chelmsford reformasi 1919 menjadi subyek provinsi dan berwenang untuk membuang UU Koperasi. 
Setelah kemerdekaan, Koperasi di asumsikan signifikan dalam penghapusan kemiskinan dan pertumbuhan sosio-ekonomi yang lebih cepat. Mereka telah menjadi bagian integral dari lima tahun rencana. Sebagai hasilnya mereka muncul sebagai sebuah segmen yang berbeda dalam ekonomi India. Dalam tahun pertama rencana khusus dinyatakan bahwa keberhasilan rencana akan di adili, oleh karena itu dilaksanakan melalui organisasi koperasi. Pada tahun 1958 Dewan Pengembangan Nasional ( NDC) menyarankan kebijakan nasional pada koperasi. Sektor koperasi telah memainkan peran yang berbeda dalam proses pembangunan sosio-ekonomi negara. Telah ada perkembangan sektor ini dalam beragam bidang ekonomi selama beberapa dekade. Jumlah semua koperasi meningkat dari 1,81 juta pada 1950 - 1951 menjadi 4,53 juta di 1996 - 1997. Jumlah anggota koperasi masyarakat meningkat dari 1,55 juta menjadi  20,45 juta pada periode yang sama. Koperasi telah beroperasi di berbagai bidang perekonomian seperti pemasaran, masukan kredit, produksi, pengolahan, distribusi, perumahan, produksi susu dan tekstil. 
Kegagalan koperasi dapat dikaitkan dengan keanggotaan aktif dan kurangnya partisipasi aktif dari anggota dalam manajemen koperasi, jumlah atas iuran di lembaga-lembaga koperasi kredit, kurangnya mobilisasi sumber daya internal dan lebih dari ketergantungan pada bantuan pemerintah, kurangnya manajemen profesional, kontrol birokrasi dan campur tangan dalam pengelolaan, campur tangan politik telah terbukti berbahaya bagi pertumbuhan koperasi. Untuk keberhasilan setiap upaya pembangunan di sektor pertanian adalah bersinergi dengan usaha-usaha dibidang koperasi. Pengembangan sektor koperasi memiliki banyak manfaat, ini akan melibatkan semua lapisan masyarakat. Saat ini sebagian besar lembaga keuangan di koperasi juga menjalankan secara komersial murni. Itu berarti bahwa intervensi negara dapat membuat perbedaan. Subsidi dan bantuan yang berarti bagi petani miskin harus disalurkan melalui sektor koperasi. Setelah ada cukup sumber daya dalam bentuk uang akan ada peningkatan partisipasi masyarakat dan akan berpengaruh pada putaran pembangunan desa. Panchayat Raj dan Koperasi dapat membawa perubahan positif di daerah pedesaan. Koperasi telah menyebar ke seluruh negeri, dan saat ini diperkirakan ada 230 juta anggota secara nasional. Sistem Koperasi Kredit memiliki jaringan terbesar di dunia dan lebih maju di sektor pertanian India.

Sumber :
http://niranena14.blogspot.co.id/2015/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-koperasi.html

1 komentar:

  1. Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan Allah yang baik dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di asia karena buruk ekonomi di beberapa bagian, seperti Indonesia, Malaysia dan lain-lain. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan seorang teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman reliabl yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta saran Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda SANDRAOVIALOANFIRM kontak yang lebih baik. menghubungi mereka melalui email:. (sandraovialoanfirm@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.

    BalasHapus